Senin, 05 Desember 2011

tuntutan seorang mahasiswa

tuntutan seorang mahasiswa

engga cuma presiden yang punya tuntutan menjadi seorang pemimpin yang baik bagi negrinya. ga cuma tukang kebun yang punya tuntuan menjadikan taman seindah yang ingin dilihat orang. ga cuma seorang guru yang punya tuntutan menjadikan murid-muridnya merupakan murid yang terbaik. dan ga cuma orang tua yang punya tuntutan menjadi contoh bagi anak-anaknya. tapi juga kami,kita,mahasiswa-mahasiswi tentunya punya tuntutan yang harus dilaksanakan sebagai seorang mahasiswa,anak,dan generasi penerus bangsa.
sebagai anak tentunya kita punya tuntutan menjadi anak yang baik dan berbakti,sebagai mahasiswa tentunya kita punya tuntutan menjadi seseorang yang berguna bagi kehidupan,dan sama halnya sebagai generasi penerus tentunya kita punya tuntutan menjadi seorang warga negara yang bisa mendedikasikan sesuatu bagi negaranya.

okee cukup kata-kata pembukanya karna ini udah pembukaan ke 8. mungkin waktu lo kecil yang lo tau cuma mau ini mau itu dan bilang ke mamah kalo lo mau dibeliin ini,mau maenan ini,mau itu dan bla bla bla. seiring berjalannya waktu,peran itu menjadi berbalik. yaitu elo harus ini harus itu,harus begini harus begitu dan masih banyak lagi. 
gue inget senior gue pernah bilang gini "jadi mahasiswa itu kalo dipikir-pikir berat non,bahu sebelah kanan lo selalu dituntut akan kewajiban lo sebagai seorang anak,tapi disebelah kiri lo dituntut sebagai agen of social change. dan kadang gue lupa kalo bahu sebelah kanan gue belom seberat bahu kiri gue". rasanya saat gue denger kata-kata itu gue pengen jedotin jidat dan berkata "KAWINI AKU SAJA IRFAN BACHDIM !!!".. *eh..

setelah mendengar perkataan salah satu senior gue itu gue berpikir. kenapa dulu gue engga dateng ke pelabuhan ratu aja minta pelet nya nyi blorong buat melet irfan bachdim. serius non serius..oke okee bek tu de topik.. seorang mahasiswa itu emang bener punya tuntutan seperti halnya seorang anak. dan emang bener apa yang dikatakan oleh senior gue itu..karna itulah gue mau bahas segelintir tentang tuntutan-tuntutan tersebut.

1. bakti kepada orang tua


waktu lo kecil mungkin lo diajarin untuk cium tangan sebelum berangkat sekolah. saat pelajar PPKN pun lo menulis hal itu sebagai ciri-ciri anak yang berbakti. tapi saat lo menjadi seorang mahasiswa bahu kanan lo itu ada tuntutan akan bakti lo kepada orang tua. seeksis apapun elo,seidealis apapun elo,sekritis apapun elo sebagai mahasiswa,bakti kepada ke2 orang tua tetap jadi prioritas lo. dan ini sering diartikan dengan "KULIAH LULUS TEPAT WAKTU". mungkin gue masih terlalu awal karna gue baru memasukin tahun ke-2 gue sebagai mahasiswa,at least alhamdulillah gue tau tentang apa itu yang harus menjadi tanggung jawab gue sebagai anak. coba deh lo itung sejak lo masuk playgroup sampe lo kuliah. berapa biaya yang udah orang tua lo keluarin buat menyekolahkan lo? kebayang ga buat ganti itu semua? sekalipun lo jual semua harta yang lo miliki setelah lo sukses itu ga akan cukup untuk mengganti apa yang udah diberikan orang tua lo. dilain sisi menurut gue pengertian KULIAH LULUS TEPAT WAKTU itu relatif. kalo lo bisa membuat bangga orang tua disaat lo masih mengulang beberapa mata kuliah di semester 7 why not ? kalo lo bisa memberikan suatu hal yang berharga buat orang tua disaat lo harus mengulang ujian kompre lo kenapa engga ? apa perlu bakti kepada orang tua itu harus dipatokin dalam jangka waktu 4 tahun ? oh tentu tidak. pilih mana saat lo lulus nganggur beberapa bulan dengan saat lo lulus bahkan sebelum wisuda lo udah tau mesti melangkah kemana ?

2. agent of social change
lo akan sering denger kata-kata ini saat senior-senior dikampus lo menatar lo sebagai mahasiswa baru. menurut gue kata-kata ini ga ada salahnya. agen perubahan sosial. dulu yang menggulingkan pemerintahan soeharto yang otoriter mahasiswa-mahasiswa berperan penting loh. dari sabang sampai merauke satu suara dan satu tujuan untuk menggulingkan kepemerintahannya soeharto. mereka merupakan jembatan antara masyarakat dan pemerintah dalam menampung aspirasi masyarakat. itu yang dimaksud dengan agent of social change. tapi bagi gue saat ini peran mahasiswa sebagai agent of social change udah brubah pengertiannya. mereka berdemo belom tentu murni karna membela rakyat. belom tentu berdemo karna memang ada tujuan yang bersama-sama ingin dicapai. malah banyak mahasiswa yang berdemo atas kepentingan partai tertentu bukan ? dan menurut gue,agent of social change ini bisa diganti pengertiannya. sebagai agen perubahan sosial apa perlu kita berkoar-koar menuntut ini itu ke pemerintah sedangkan pemerintah itu sendiri seakan buta dan tuli ? ini bisa dialihkan dengan berbuat sesuatu loh. kadang gue setuju dengan kata-kata "jangan pernah berpikir tentang apa yang udah negara ini kasih buat lo,tapi berpikirlah apa yang udah lo kasih untuk negara ini?"..menurut gue kata-kata itu ga salah. coba deh lo pikiran kalo 8 dari 10 mahasiswa menggunakan sunsilk,eh salah,8 dari 10 mahasiswa yang lulus telah berhasil membuka usaha mandiri dan menjadi pengusaha yang sukses. widiiiiih mantep ga tuh ? dari sini aja sisi positifnya udah keliatan. membuka lapangan pekerjaan,ikut serta dalam mengatasi pengangguran,dan memajukan sektor ini sektor itu dan lain sebagainya. ga ada yang ga mungkin di dunia ini bukan ? ini udah bukan jaman orde baru lagi. kalo bicara soal pemerintah yaaa emang butuh banyak do'a agar wakil-wakil kita itu sadar apa yang harusnya mereka lakukan untuk negaranya.

3. generasi penerus bangsa

tuntutan sebagai mahasiwa ga cuma di bahu kanan dan kiri,tapi di depan mata lo ada jalan panjang yang harus lo benerin,didepan mata lo ada kemiskinan yang mesti lo hadapi,di depan mata lo masih banyak rintangan yang harus lo hadapi. kita ini insan-insan Indonesia. kita bersatu saat nonton INDONESIA VS MALAYSIA,kita bersatu saat batik diklaim punya malaysia,apa kita ga bisa satu suara sebagai penerus bangsa ? ga perlu menjadi seseorang yang harus duduk di kursi sidang DPR,ga perlu manjadi seseorang yang harus tanda tangan di selembaran uang 50.000,dan ga perlu menjadi seseorang yang berada di talkshow-talkshow berita televisi untuk bisa menjadi penerus bangsa. tapi dengan kita sadar akan pentingnya membangun negara ini itu cukup untuk menjadi modal. dan balik ke poin nomer dua tadi. banyak yang bisa kita lakuin sebagai mahasiswa. banyak hal positif yang menanti di depan mata. perbuatan sekecil apapun itu demi negara merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi bangsa. 

ihiiiiy gaya gue nulis ini berasa jadi mahasiswi paling bener aja. tulisan ini sewaktu-waktu bakal gue buka buat ngeyakinin gue kalo 3 hal ini udah gue lakuin. itulah 3 poin penting menurut gue yang menjadi tuntutan bagi seorang mahasiswa. jangan pernah takut akan kehidupan yang menanti lo didepan. tapi hadapi itu dengan mata garang dan tangan terkepal erat. ga ada hal yang ga mungkin di dunia ini.. HIDUP MAHASISWA !!!